Selasa, 13 September 2011

10 Petualangan Terhebat yang pernah dicapai Manusia

Manusia sebagai penghuni planet ini memang memiliki hasrat yang besar untuk berpetualang. Dari Bulan hingga Gunung Everest, sejarah telah mencatat petualangan terbesar yang telah dilakukan oleh umat manusia.


haxims.blogspot.com
Awak Apollo 11 menghadapi berbagai risiko yang fatal untuk keluar dari Bumi.Kegagalan mesin bisa saja meninggalkan mereka terdampar di permukaan bulan atau selamanya hilang di angkasa.Radiasi matahari dan panas mampu memasak mereka hidup-hidup.Kegagalan setting baju luar angkasa dapat membuat mereka kehabisan oksigen dan tercekik.Menurut standar teknologi sekarang, teknologi Apollo 11 termasuk primitif.Navigasi onboard komputer yang hanya berisi 74 kilobyte memori,tidak cukup untuk menyimpan satu file MP3.Tapi begitu Neil Armstrong mengambil langkah pertama di permukaan bulan, semua risiko terlupakan.Untuk waktu singkat, Fantasi untuk pergi ke bulan yang berumur ribuan tahun hidup kembali.Penjelajah bulan lain lalu mengikuti, tapi Apollo 11 a
»»  Show Artikel...

Seekor Anak Berang-Berang Mendapatkan Ciuman Mesra dari Ibu dan Ayahnya

Foto ini diambil oleh mahasiswa Geografi Ben Marshall (18), saat kunjungannya ke taman margsatwa Marwell di Winchester, Hampshire.


Give me a kiss! This family of three otters share an intimate moment as they bask in the sun after tucking into dinner
Give me a kiss! This family of three otters share an intimate moment as they bask in the sun after tucking into dinner
Dalam foto mengagumkan ini terlihat seekor berang-berang muda mendapatkan ciuman di kedua pipinya oleh ibu dan ayahnya.
Sumber : dailymail
»»  Show Artikel...

Makhluk Yang Menghuni Bumi Pertama Kali


Penemuan yang satu ini juga mencengangkan para ilmuwan, bagaimana mungkin, karena dengan penemuan ini mampu mengubah struktur sejarah tentang siapa yang pertama kali mendiami planet ini , seperti yang umum diketahui banyak orang, berdasarkan temuan mahluk yang hidup 600 juta tahun yang lalu.

Mahluk ini berupa multisel yang hidup 2,1 milyar tahun yang lalu dalam penemuan di daerah Franceville, Gabon. Penemuan ini terkuak hasil kerja keras dari Laboratorium Hydrologi, Argiles, Sols et Alterations Universitas de Poitiers yang dipimpin oleh El Abderrazak Albani.
 

Para ilmuwan memberikan gambaran bahwa kehidupan mahluk-mahluk ini terjadi dalam era Proterozoikum antara rentang waktu 3,5 milyar tahun - 6 juta tahun yang lalu. Meski masih sedikit informasi tentang situasi saat zaman itu, namun kalangan ilmuwan meyakini jika pada masa itu terjadi peningkatan tingkat konsentrasi oksigen di bumi dan mahluk multisel ini hidup pada lautan dangkal ( 20-30 meter).
Ketika terjadi peningkatan kadar oksigen di bumi, terjadilah badai, laut pasang dan bencana lainya yang justru menguntungkan pembentukan spesimen baru lainnya dalam bentuk dan ukuran yang lebih besar ( seperti bakteri, virus dan parasit) yang diperkirakan mereka merubah diri pada 0,6 milyar tahun yang lalu.

Untuk mengetahui fosil temuan itu, mereka menggunakan Microtomograph X-Ray , yaitu semacam alat yang sangat canggih, yang mampu memetakan fosil yang sudah tersedimentasi 2,1 milyar tahun lamanya.

Diketahui, bahwa mahluk hidup ini hidup berkoloni, dimana penemuan menunjukkan dalam daerah sekitar setengah meter persegi ditemukan mahluk-mahluk yang diduga penghuni pertama kalinya di bumi ini.
»»  Show Artikel...

Misteri Keluarga Berjalan Merangkak

Begitu mudah mengenali lima bersaudara asal Turki ini. Mereka selalu berjalan merangkak. Tidak dengan lutut, melainkan dua telapak kaki dan dua telapak tangan. Layaknya manusia purba.

Mereka menjadi perhatian dunia setelah jaringan televisi BBC menayangkan film dokumenter bertajuk 'The Family That Walks On All Fours', lima tahun silam. Film ini juga memperlihatkan cara mereka bertahan di dalam kelompok masyarakat modern.
http://1.bp.blogspot.com/-7HJy_6zAKl0/TfPPRqcVrII/AAAAAAAAbgs/JPGpp8OGv_s/s1600/banner_family_walks.jpg


Mereka menghabiskan sebagian besar hidupnya dengan duduk di lantai luar rumah mereka, yang terletak di sebuah desa terpencil. Namun, satu saudara mereka telah melakukan perjalanan keluar desa dan terlibat interaksi dengan manusia modern.

Saat film dokumenter itu tayang, lima saudara kandung itu berusia 18 sampai 34 tahun. Mereka yang merupakan keturunan Kurdi, suku pedalaman di Turki, terlihat begitu leluasa bergerak dengan dua telapak tangan dan telapak kakinya. Sementara wajahnya mendongak menghadap ke depan.

Mereka tak dapat berdiri tegak dengan dua kaki. Saat dipaksa, mereka akan berdiri dengan posisi lutut menekuk dan kepala mendongak. Dua wanita dan satu laki-laki dari lima bersaudara itu sama sekali tak bisa berjalan dengan dua kaki. Sementara dua lainnya masih bisa berjalan dengan dua kaki meski terhuyung.

Meski terlihat aneh, keberadaan keluarga ini memberi kontribusi terhadap penelitian mengenai evolusi manusia dari berjalan merangkak hingga berjalan dengan tegak. Para ilmuan percaya bahwa kondisi mereka dapat memberikan penjelasan berbeda dan lebih detail dari teori-teori sebelumnya, terkait evolusi manusia.

Hasil penelitian menunjukkan, adanya kelainan genetik yang membuat mereka berjalan merangkak. Hal ini dapat memberikan informasi berharga mengenai bagaimana manusia berevolusi dan manusia purba dengan empat kaki berkembang menjadi manusia dengan dua kaki.

"Hal ini sungguh menakjubkan sebagai contoh kelainan yang menunjukkan perkembangan manusia. Tapi, tujuan mereka hidup adalah bagaimana dapat bertahan hidup di dunia modern," ujar Profesor Nicholas Humphrey, psikolog evolusi di London School of Economics, seperti dikutip dari Daily Mail.

Profesor yang telah mengunjungi keluarga ini dua kali mengatakan bahwa lima bersaudara itu memiliki keterbelakangan mental. Orangtua mereka diyakini memberikan kombinasi gen unik yang mengakibatkan keterbatasan itu.

Beberapa peneliti berpendapat, kesalahan genetik telah memicu perkembangan mereka bak manusia purba atau 'keterbelakangan evolusi'. Sedangkan peneliti lainnya percaya hal tersebut akibat kerusakan otak yang memungkinkan proses berjalan tidak bekerja.

Mereka lebih memilih berjalan dengan telapak tangan mereka dibandingkan berjalan dengan menggunakan ruas-ruas tubuh mereka seperti gorila atau simpanse. Para peneliti percaya, ini mungkin cara manusia purba berjalan melindungi jari-jari mereka dengan gerakan yang lebih halus.

Profesor Nicholas Humphrey mengatakan bahwa yang dilakukan keluarga ini adalah kembali ke perilaku naluriah yang dikodekan jauh di dalam otak, dan tidak dihiraukan selama evolusi.

"Saya tidak berpikir mereka ditakdirkan untuk menjadi hewan berkaki empat, tetapi mereka memiliki gen yang unik yang menjadikan mereka seperti ini," ujarnya.

»»  Show Artikel...

Kontes Unik Melukis Domba

Kontes melukis domba dunia berlangsung di Dunedin, Selandia Baru, Minggu (11/9). Kontes yang dikuti oleh Argentina, Italia, Rumania dan Selandia Baru ini meperebutkan tropy World Cup Sheep IRB RWC 2011.
Kontes Unik Melukis Domba

Domba-domba dilukis untuk mengikuti kontes. Getty Images

Kontes Unik Melukis Domba

Kontes unik ini dikuti oleh beberapa negara. Getty Images
Kontes Unik Melukis Domba

Kontes melukis domba dunia berlangsung di Dunedin, Selandia Baru. Getty Images
»»  Show Artikel...

Sungai Parana Telah Memisahkan 3 Negara Sekaligus

Ini adalah perbatasan yang diciptakan oleh alam untuk memisahkan tiga negara. Lihat foto-foto ini, sungguh indah, sungai Parana memisahkan tiga negara, Argentina, Paraguay dan Brasil. Inilah border atau batas negara yang diciptakan oleh alam paling indah di dunia.






»»  Show Artikel...

Sejarah Bemo, Dulu Menggemaskan Sekarang Mengenaskan

Bemo

Quote:
KENDARAAN berbentuk lucu dan unik ini dulunya sempat menjadi raja jalanan di sejumlah negara Asia termasuk Indonesia. Bentuk unik dan kapasitas muatan penumpang dan barang yang lebih besar daripada bajaj dan becak membuat Bemo menjadi sarana angkutan favorit di negeri kita era tahun 60-an, 70-an, sampai awal 80-an. Saking lekatnya ingatan orang pada bemo, sampai-sampai bentuknya sering diasosiasikan pada bentuk muka seseorang. Tentu anda masih ingat kan dengan salah satu komedian terkenal Alm. Wahyu Sardono alias Dono Warkop DKI yang sering dijuluki Dono Bemo.

Sayangnya, walaupun bemo dulunya sangat terkenal mungkin masih banyak orang yang belum tahu asal usul bemo ini termasuk saya sendiri. Karena penasaran ditambah rasa kangen pengen naik bemo lagi (walaupun sekarang sudah hampir punah), maka dibuatlah artikel ini. Nah, berikut ada sedikit kisah sejarah tentang asal-usul Bemo.
Quote:
Sejarah Asal Usul Bemo
Quote:
Bemo (singkatan dari ‘BEcak MOtor’) merupakan kendaraan bermotor roda tiga yang biasanya digunakan sebagai angkutan umum. Bemo mulai dipergunakan di Indonesia pada awal tahun 1962 di Jakarta untuk menyemarakkan iven olahraga Ganefo. Setelah laku keras di Jakarta, bemo mulai merambah ke daerah-daerah lain di Indonesia. Kehadiran bemo dimaksudkan untuk menggantikan becak karena kendaraan ini sangat praktis dan mampu menjangkau jalan-jalan yang sempit, dan dapat melaju jauh lebih cepat daripada becak.

Quote:
Quote:
Berawal dari Jepang

Bemo adalah salah satu produk dari pabrikan otomotif terkenal Daihatsu. Pabrikan ini dulunya populer sebagai produsen truk kecil beroda tiga. Setelah Toyota mengeluarkan truk beroda empat di tahun 1954 (populer sebagai Toyoace), permintaan atas truk roda tiga Daihatsu terus merosot. Daihatsu kemudian berinovasi mengembangkan kendaraan beroda tiga yang waktu itu boleh dikemudikan pemegang SIM mobil kompak di Jepang. Hasilnya adalah Daihatsu Midget yang mulai dipasarkan tahun 1957. Kendaraan ini berukuran kecil sehingga diberi nama "midget" (kerdil).
Daihatsu Midget lalu diekspor ke beberapa negara Asia termasuk Indonesia. Dan, meluncurlah kendaraan Daihatsu pertama di Indonesia: Daihatsu Midget alias Bemo.
Quote:
Evolusi Prototip Bemo




Quote:
Model DK mulai dijual 1 Agustus 1957. Kemudi berbentuk stang seperti sepeda motor. Ruang pengemudi dan ruang muatan memiliki atap dari kanvas. Ruang pengemudi tidak berpintu. Panjang keseluruhan: 2.540 mm, lebar keseluruhan: 1.200 mm, tinggi keseluruhan: 1.500 mm. Penumpang maksimum 1 orang. Mesin tipe ZA, dua langkah, berpendingin sistem kipas, kapasitas silinder 250 cc, bahan bakar bensin. Kekuatan maksimum 10 tenaga kuda. Kecepatan maksimum 65 km/jam (spesifikasi dari katalog). Maksimum muatan 300 kg, berat kosong 350 kg. Variasi model berdasarkan model DK: DKA (model awal), DKII, DSV (bagian belakang dibuat kotak), DSAP (kapasitas 2 tempat duduk).
Quote:
Model MP mulai dijual bulan Oktober 1959. Bagian hidung sebelah dalam menjadi bagian dari ruang pengemudi, dan bentuknya lebih manis dan halus dibandingkan model DK. Model MP mulai menggunakan stir bundar sehingga lebih mudah dikendarai. Ukuran lebih besar dibandingkan model sebelumnya, panjang keseluruhan: 2.970 mm, lebar keseluruhan: 1.295 mm, dan tinggi keseluruhan: 1.455 mm. Kapasitas tempat duduk: 2 orang. Mesin yang digunakan adalah tipe ZA, dan tipe ZD untuk Midget tipe III (kapasitas silinder: 305 cc, kekuatan maksimum 12 tenaga kuda). Model yang diproduksi: Tipe II (mesin tipe ZA), Tipe III (mesin tipe ZD).
•1960 - Daihatsu memperkenalkan tipe MP4 dengan panjang keseluruhan ditambah 20 cm agar bisa mengangkut muatan lebih banyak.
•1961 - Midget mulai diproduksi di Pakistan dengan sistem produksi bongkar pasang.
•1963 - Daihatsu memperkenalkan tipe MP5 dengan ruang muatan yang diperpanjang 10 cm, dan maksimum muatan 350 kg. Tipe ini tidak lagi menggunakan bensin campur, melainkan bensin dan oli yang dipisah.
•1972 - Produksi Midget dihentikan dengan total kumulatif produksi 336.534 unit, dan separuh dari jumlah tersebut terjual di Asia Tenggara.
•1996–2001 - Daihatsu memproduksi mobil kompak beroda empat yang disebut Daihatsu Midget II
Quote:
Mendekati Kepunahan?


Satu keunikan bemo yang tidak bisa dilupakan selain tongkrongan lucunya adalah posisi tempat duduk penumpangnya. Karena di negeri asal, Jepang, bemo hanya dimanfatkan sebagai angkutan barang, maka ketika di negara kita dipasangkan tempat duduk, ruangan yang tersedia menjadi sempit. Apalagi biasanya bemo digunakan untuk mengangkut paling kurang delapan penumpang: 6 di bagian belakang dan 2 di depan, termasuk sang sopir. Karena itu penumpang di bagian belakang seringkali harus beradu lutut, duduk berdesak-desakan. Akibatnya, menumpang bemo dapat menimbulkan kenangan manis tersendiri, khususnya bagi mereka yang mungkin mendapat pacar gara-gara beradu lutut di bemo. Hmm, apakah anda salah satunya?

Sayang, bemo saat ini sudah banyak dihapuskan dari skema angkutan kota karena dianggap sudah terlalu tua, tidak aman lagi dan asapnya menyebabkan polusi. Namun di berbagai tempat bemo masih mampu bertahan dan sulit dihapuskan. Walaupun demikian, nama ‘Bemo’ tetap melekat dan terpatri di benak orang Indonesia. Terbukti apabila mau naik kendaraan angkutan umum orang sering menggampangkan sebutannya dengan naik bemo, meski bentuk kendaraan umum yang dinaiki itu jauh beda dengan bemo. Malangnya nasibmu Bemo, dulu menggemaskan sekarang mengenaskan.
»»  Show Artikel...
Template by : DiFAbi-XP